Sabtu, 18 November 2017

Waduk Cengklik Boyolali, Eksotisme Tersembunyi Dibalik Waduk Peninggalan Belanda

Waduk Cengklik merupakan waduk atau danau buatan yang letaknya berdekatan dengan Bandara Adi Sumarmo Solo. Waduk ini dibangun pada zaman penjajahan Belanda untuk pengairan lahan pertanian dan masih berfungsi hingga saat ini. Kondisi waduk ini kurang terawat dan mengalami pendangkalan waduk yang cukup parah. Saat ini Waduk Cengklik lebih dikenal sebagai lokasi berburu matahari terbenam (sunset) bagi kalangan fotografer pemburu foto alam.
Waduk Cengklik terletak di desa Ngargorejo dan Sobokerto, kecamatan Ngemplak, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Nama Cengklik diambil dari dukuh pertama yang dimulai menjadi waduk yaitu Dukuh Cengklik.
Rakit Bambu Di Tepi Waduk Cengklik Boyolali
Lokasi Waduk Cengklik Boyolali berada di sebelah barat Bandara Udara Adi Sumarmo Solo. Rute menuju waduk ini dari kota Solo ikuti Jalan Adi Sumarmo Solo hingga tiba di perempatan lampu merah Colomadu. Dari perempatan Colomadu pilih jalan ke kanan menuju ke arah Bandara Adi Sumarmo. Setelah melewati perbatasan kabupaten dan jembatan ada sebuah perempatan lampu merah. Pada perempatan tersebut ambil jalan ke arah kiri dan susuri jalan tersebut hingga tiba di tepi tanggul Waduk Cengklik. Posisi tanggul tersebut berada di sebelah kanan jalan dan ditandai dengan akses jalan rusak menuju tempat tersebut. Rute lain menuju tempat ini melalui jalur Kartasura – Terminal Bus Kartasura – Colomadu – Waduk Cengklik.
Ada 3 (tiga) akses masuk menuju Waduk Cengklik yaitu dari barat, tenggara, dan selatan. Akses dari selatan dan tenggara tidak dikenakan tarif masuk yang tetap bahkan kadang tidak dijaga. Namun bila pengunjung melewati akses barat dikenakan retribusi masuk pada gerbang masuk kawasan waduk. Keberadaannya terkesan pungli (pungutan liar) karena petugas yang menarik retribusi tidak mengenakan seragam resmi. Kondisi taman yang dibangun sebagai gerbang masuk waduk terlihat kurang terawat dan rusak. Selain itu belum tersedia fasilitas kamar mandi umum disekitar area parkir wisata waduk ini. Pemerintah daerah setempat sepertinya kurang memperhatikan obyek wisata yang ada di daerahnya. Pengunjung yang akan menuju tepi waduk dipersilakan menaiki tangga naik pada dinding tanggul waduk.
Waduk Cengklik dibangun pada kisaran tahun 1926-1928 oleh Pura Mangkunegaran dan Pemerintah Kolonial Belanda. Pada tahun 1970 waduk ini masih mampu menampung air sebanyak 17,5 juta meter kubik namun tahun 1998 kapasitas air menurun menjadi 12,5 juta meter kubik. Diperkirakan saat ini waduk hanya mampu menampung sekitar 9 juta meter kubik. Turunan daya tampung waduk akibat tingginya proses pendangkalan.
Instalasi Pengairan Di Waduk Cengklik Boyolali
Kondisi Waduk Cengklik hampir sama dengan waduk-waduk yang terdapat di Indonesia. Dinding waduk yang menahan tekanan air tersusun dari batuan-batuan keras dan kuat. Kondisi dinding penahan waduk tampak kurang terawat sehingga beberapa tahun yang lalu tersebar isu waduk akan jebol karena kondisi waduk sudah tua dan tidak mampu menahan genangan air. Namun isu tersebut tidak terbukti sampai sekarang.
Aktivitas yang banyak terlihat di sekitar area Waduk Cengklik Boyolali adalah aktivitas para pemancing, para penebar jala, dan petani keramba ikan. Menjelang sore hari mulai berdatangan para pemancing yang datang dari daerah setempat hingga luar daerah untuk mencari ikan hingga keesokan harinya. Selain itu banyak juga masyarakat sekitar yang datang ke tempat ini sekedar jalan-jalan sore hingga memadu kasih di sudut waduk. Sepertinya waduk ini masuk menjadi pilihan favorit untuk bersantai dan melepas penat.
Tanggul Waduk Cengklik Boyolali
Masalah klasik, pendangkalan waduk dan suburnya tanaman enceng gondog membuat kapasitas tampung air waduk Cengklik semakin berkurang. Pendangkalan disebabkan karena terangkutnya lapisan tanah pada aliran sungai yang mengarah ke waduk ini. Selain itu kondisi gundulnya area di sekitar waduk memperparah pendangkalan atau sedimentasi waduk. Namun dibalik pesatnya pertumbuhan enceng gondog, masih banyak orang yang melakukan kegiatan memancing di tepian waduk. Selain itu dibeberapa sudut area waduk, masih digunakan warga sekitar untuk memelihara ikan di karamba apung yang tersebar jumlahnya yang cukup banyak. Pengunjung atau warga yang menuju ke tengah waduk dihimbau untuk berhati-hati karena di waduk ini sering terjadi kasus kecelakaan tenggelam di waduk. Beberapa orang menafsirkan lain mengenai kasus kecelakaan ini berkaitan dengan mitos penunggu waduk yang meminta tumbal atau korban.
Pulau Kecil Di Tengah Waduk Cengklik Boyolali
Waduk Cengklik Boyolali mulai terkenal sebagai lokasi berburu foto sejak ada foto yang cukup indah ter-upload di media sosial. Foto tersebut diambil saat waktu senja yang cerah dan terlihat dengan jelas dua gunung yang berdampingan yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Kondisi langit saat itu berwarna kemerahan dengan sedikit gumpalan awan dan muncul fenomena ray off the light (ROL). Keindahan tersebut membuat para fotografer tertarik untuk mengabadikan senja di kawasan waduk ini. Pada akhir pekan biasanya tampak serombongan fotografer datang ke tempat ini khusus untuk mengabadikan momen matahari terbenam atau sunset. (text/foto: annosmile)

Sumber : https://teamtouring.net/waduk-cengklik-boyolali.html

Pesona Keindahan Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah

Keindahan Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah



Informasi Umum

Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di . Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan.

Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Boyolali tidak mengunjungi Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya. Keindahan Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Wisata Pemandian Umbul Pengging di kota Boyolali.

Lokasi

Dimana lokasi Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah ? seperti yang tertulis di atas lokasi terletak di . Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.

Daya Tarik

Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Boyolali juga terkenal akan Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Wisata Pemandian Umbul Pengging memiliki nilai sejarah tradisi yang  masih tetap dijaga hingga sekarang, bahkan masih digunakan sebagai tempat untuk mengundi nasib dan memohon terwujudnya harapan dengan cara melakukan ritual-ritual khusus. Konon Pemandian Umbul Pengging merupakan sebuah kompleks pemandian peninggalan Kasunanan Surakarta dibangun oleh Raja Kasunanan Surakarta yaitu Sri Paduka Pakubuwono X, pada awalnya tempat ini adalah tempat bersantai raja dan keluarganya dan tidak dibuka untuk umum, seiring dengan berkembangnya era global pemandian umbul pengging bebas dimasuki setiap wisatawan.
Pemandian Umbul Pengging sangat cocok untuk menikmati kesejukan dan keindahan taman dengan menggabungkan konsep antara wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata alam dalam satu kawasan membuat pemandian ini recomended untuk para pelancong juga. Pemandian ini memiliki luas total 2.500 meter persegi dan dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang sejuk dan rindang sehingga udara yang dihasilkan di sekitar kawasan masih terasa alami dan sejuk. Memiliki 3 (tiga) macam pemandian umum yaitu Umbul Temanten, Umbul Ngabean, dan Pemandian Umbul Sungsang ang. 



Fasilitas

Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah bisa dibilang sebuah wisata pemandian yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

- Area Parkir kendaraan

- Mushola

- Kamar mandi / MCK

- Tempat Istirahat

- Rumah Makan

- dan masih banyak lainya

Transportasi

Bagi wisatawan asal kota Banyudono sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Boyolali saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.

Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.
Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di Desa Banyudono. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju Desa Dukuh hingga sampai di lokasi Wisata Pemandian Umbul Pengging tersebut.

Saran dan Tips

Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah, anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan seperti membawa bekal, air minum, baju ganti, perlengkapan mandi dan lainnya. Serta beberapa barang tambahan seperti  kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman - teman anda.
Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, obat-obatan, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati - hati.

Peta Lokasi

 


Demikianlah sedikit ulasan mengenai Wisata Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah yang dapat saya informasikan di web teluklove.com. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba berwisata ke Pemandian Umbul Pengging di Banyudono Boyolali Jawa Tengah. Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota Boyolali, Jawa Tengah. Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua. 
 
Sumber : http://www.teluklove.com/2016/11/pesona-keindahan-wisata-pemandian-umbul.html

Kampoeng Air Kragilan, Tempat Wisata Keluarga di Boyolali


kampoeng air kragilan
Lihat.co.id – Kampoeng Air Kragilan Boyolali merupakan salah satu tempat wisata alam alternatif yang dapat dikunjungi saat berlibur bersama keluarga. Lokasi Kampoeng Air ini terletak di Desa Watu Genuk, Kelurahan Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Wisata alam kampung air ini buka dari jam 08.00-17.00. Lokasi Kampoeng Air ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Boyolali yaitu hanya sekitar 5 km.  Airnya yang jernih sangat menarik untuk dikunjungi melepaskan lelah.
kampoeng air kragilan

Asal Usul Pendirian Kampoeng Air Kragilan

Awal pendirian Kampoeng Air di Boyolali ini karena di daerah Boyolali tidak memiliki tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh masyarakat setempat. Biasanya warga Boyolali yang ingin menikmati berwisata alam harus pergi ke luar kota dengan jarak cukup jauh. Padahal di daerah Boyolali sendiri terdapat potensi-potensi alam yang belum digali.
Taman Wisata Alam Kragilan di Boyolali ini dipelopori oleh Arif Mulyadi yang ingin memiliki sebuah taman pribadi sebagai pelepas lelah dan beristirahat. Pada awalnya tujuan pendirian tempat wisata air ini diciptakan bagi wisatawan difabel. Namun Arif Mulyadi tidak menemukan tempat dengan lahan yang datar. Sehingga dipilih lahan yang ada di lereng pinggir jalan Watu Genuk. Arif Mulyadi juga ingin memberikan lahan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar Kragilan.
kampoeng air kragilan
Sungai yang mengaliri Kampoeng Air Kragilan Boyolali sering digunakan untuk menunjang kebutuhan asupan air minum dan keperluan rumah tangga seperti mandi, mencuci serta jamban oleh masyarakat di sekitarnya. Bahkan tempat ini sangat terasa suasana mistisnya. Apalagi terdapat pohon beringin besar dan tua serta jembatan tua di tempat ini. Dahulu tempat ini sangat mencekam dan gelap. Tempat yang dulunya terlihat mencekam dan angker ini kemudian disulap menjadi tempat wisata air dan menjadi tujuan wisata keluarga. Aliran air sungainya sangat jernih dan sejuk menjadi daya pikat tersendiri untuk mendatangi Wisata Alam Kampoeng Air ini. Air terjun alami yang berukuran kecil menambah keindahan dari Kampoeng Air. Meskipun tempat wisata alam ini terletak di perkampungan namun saat ini sangat dicari oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan aliran sungai dengan suasana alami.
Tempat wisata Kampoeng Air ini terletak di lahan seluas 1000 m2. Air sungai yang mengaliri Kampoeng Air ini di saat cerah berwarna jernih kehijauan namun ketika hujan berubah menjadi kecoklatan.
Lihat Juga: Kampung Lele Boyolali, Wisata Kuliner dan Pelatihan Ternak Lele

Rute Menuju Kampoeng Air Kragilan

Untuk menuju ke tempat wisata Kampoeng Air Kragilan Boyolali ini sangat mudah karena terletak di tempat yang strategis dari jalur Semarang Solo. Pada jalur Semarang Solo menuju ke pertigaan Pasar Mojosongo yang melewati di pertigaan Wika. Kemudian menuju utara ke arah Tlatar. Berjalan lurus terus hingga sampai di SMP Kragilan. Dilanjutkan di jalan samping SMP Kragilan kemudian belok ke kiri atau ke arah barat sepanjang 1 km.
kampoeng air kragilan
Wisatawan kemudian akan melewati RS Alhidayah Boyolali. Perhatikan ada pertigaan yang terdapat di tengah perkebunan. Lalu belok ke kiri sekitar 100 m akan menemukan jembatan. Tempat wisata air ini berada di bawah jembatan. Disini akan ditemukan gerbang masuk wisata air Kragilan.
Harga tiket masuk ke tempat wisata air Kragilan Boyolali ini tidak terlalu mahal. Wisatawan cukup membeli tiket masuk sebesar Rp. 5000,00 saja per orang.

Keistimewaan Wisata Alam Kampoeng Air Kragilan

Tempat wisata air di Kragilan ini merupakan perpaduan antara kondisi alam dan rancangan manusia. Dengan memanfaatkan lahan dari lereng dan aliran sungai yang mengaliri di dalamnya memberi keistimewaan tersendiri pada Kampoeng Air ini.
Umumnya wisatawan Kampoeng Air Kragilan akan berenang di aliran sungai yang jernih. Pengelola juga menyediakan kolam penampungan untuk tempat berenang terutama anak-anak. Air terjun berukuran kecil yang terbentuk secara alami menambah suasana syahdu dengan gemericik airnya.
kampoeng air kragilan
Wisatawan yang ingin beristirahat disediakan gazebo-gazebo di area taman. Dari gazebo wisatawan dapat menikmati pemandangan alami yang ada di sekitar tempat wisata air ini diselingi suara gemericik air sungai. Pengelola juga menyediakan sarana rumah makan untuk wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas Boyolali.
Tempat wisata air yang ada di Boyolali ini sangat pas untuk berwisata menikmati liburan bersama keluarga. Anak-anak kecil pasti akan suka bermain di tempat ini karena pengelola menyediakan mini zoo dan arena permainan anak-anak. Yang istimewa dari kampoeng wisata ini yaitu dengan adanya rumah batu. Pendirian rumah batu ini diilhami dari Rumah Herry Potter sehingga juga dinamakan sebagai Rumah Herry Potter. Rumah batu ini menjadi favorit bagi wisatawan yang senang berfoto dan berselfi.
Kampoeng Air Kragilan di Boyolali dapat menjadi alternatif bagi keluarga yang ingin menikmati liburan sembari berwisata alam. Tempat yang sejuk dan alami ini dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan bersantai bersama keluarga.

Sumber : http://www.lihat.co.id/wisata/kampoeng-air-kragilan.html

New Selo: Menikmati Keindahan Gunung Merapi & Merbabu Lebih Dekat


New Selo Boyolali_04
New Selo adalah tempat wisata yang terletak di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali yang dapat dicapai dengan melewati jalur wisata SSB (Solo – Selo – Borobudur). Tempat wisata New Selo ini sudah diresmikan beberapa tahun yang lalu, jaman Presidennya masih Bu Megawati Soekarnoputri Smile. Salah satu pesona yang ditawarkan oleh tempat wisata New Selo ini adalah lokasinya yang berada di tengah-tengah antara Gunung Merapi dan Merbabu, sehingga jika kita masuk mulayah Kecamatan Selo ini, kita akan disuguhi keindahan dua gunung sekaligus. Lalu di mana letak New Selo ini? New Selo ini terletak di lereng Gunung Merapi, lihat saja foto di atas, terlihat puncak Gunung Merapi yang berwarna putih. Jalan masuk lokasi New Selo ini terletak di sebelah barat Pasar Selo dan saat kita masuk gang menuju tempat wisata ini, ada pesanggrahan yang berbentuk joglo untuk tempat istirahat.


Bagi pembaca yang ingin mengunjungi New Selo ini, pastikan motor atau mobil Anda sehat dan bertenaga karena jalan menuju lokasi ini menanjak. New Selo ini juga merupakan pintu gerbang bagi siapa saja yang ingin mendaki Gunung Merapi dari arah Selo. Penasaran? Berikut ulasan lebih lanjut mengenai New Selo.

Baca juga: Dam Kali Apu Boyolali, Pertemuan Dua Sungai yang Indah
New Selo Boyolali_02Sepenjang perjalanan dari Kecamatan Cepogo hingga Kecamatan Selo, kita akan disuguhi pemandangan yang hijau dan asri seperti foto di atas. Gunung Merbabu terlihat begitu gagah dengan warna hijau kebiru-biruan. Kebetulan saat saya ke New Selo ini cuaca sedang cerah, sehingga langit biru dan awan yang putih menambah keindahan Smile.
New Selo Boyolali_03
Nah kalau foto yang ini adalah pesanggrahan yang berbentuk rumah joglo yang dapat manfaatkan untuk beristirahat dan menikmati keindahan pemandangan di sekitar. Di sebelah selatan terlihat Gunung Merapi dengan gagah dan terlihat tenang setelah meletus besar-besaran pada tahun 2010 lalu. Saat geunung Merapi tenang, keindahanlah yang terpancar. Btw pembaca penasaran ketika Gunung Merapi meletus tahun 2010 lalu? Kebetulan dua hari setelah gunung Merapi meletus, saya langsung menuju ke Selo untuk mengantarkan nyawa untuk melihat letusan Merapi dengan lebih dekat, berikut hasil bidikan saya dulu.

Baca juga: Ada Jembatan Gantung di Boyolali…
New Selo Boyolali_01
Petualangan saya ketika melihat letusan Gunung Merapi 2010 dapat dibaca di sini.
Lalu seperti apa sebenarnya tempat wisata New Selo itu sebenarnya? Sama seperti yang terlihat di foto paling atas postingan ini, isinya ada beberapa kios dan bangunan yang berfungsi sebagai menara pandang wisatawan untuk menikmati keindahan pemandangan sekitar. Sayangnya, tak disediakan fasilitas teropong umum seperti tempat wisata Ketep Pass. Secara umum, fasilitas yang ada di New Selo ini cukup baik dan dekat dengan pemukiman penduduk, pasar, dan kios-kios, sehingga nggak akan kelaparan jika nggak bawa bekal Smile with tongue out.
New Selo Boyolali_06
Setelah sampai di New Selo, saya langsung naik ke menara pandang dan memotret gagahnya Gunung Merbabu yang berada di sisi utara New Selo. Gunung Merbabu ini memiliki ukuran tubuh yang luar biasa besar, hal ini dipengaruhi tipe letusan Merbabu di masa lalu ketika masih aktif. Setelah melihat gunung Merbabu, kemudian melihat gunung Merapi, pasti terlihat begitu ramping, hehehe… Pada dasarnya Gunung Merapi memang lebih kecil dan ketinggian puncaknya lebih rendah dari Gunung Merbabu Smile

Baca juga: Dodol Susu & Keripik Apel Unik, Tapi Enak…
New Selo Boyolali_10
Setelah puas melihat Gunung Merbabu yang berada di sebelah utara New Selo, saya langsung ganti arah pandangan ke barat dan terlihat lereng Gunung Merapi dengan kebun-kebun milik warga. Oiya, saat memasuki wilayah Kecamatan Selo yang berbukit-bukit, banyak sekali kebun warga dengan keminringan yang cukup ekstrim sampai saya berpikir, bagaimana para petani menanam di lahan semiring itu? Mungkin mereka sebangsa Spiderman kali ya? hehehe Laughing out loud
New Selo Boyolali_05
Tak hanya gunung Merapi dan merbabu saja yang terlihat dari New Selo, tetapi juga gunung kembar yang lain, yakni Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang berada di sebelah barat. Kedua gunung ini terlihat cukup jelas saat pagi hari, ketika waktu beranjak siang, kedua gunung ini ngumpet karena sudah tertutup awan. Dan jika kita lebih pagi lagi ke New Selo, kita dapat melihat Gunung Lawu di sebelah timur. Karena saya kesiangan, Gunung lawunya sudah nggak kelihatan Rolling on the floor laughing

Baca juga: 2 Hari Setelah Letusan Dahsyat Merapi...
New Selo Boyolali_11

New Selo Boyolali_07

Gunung Merapi vs Gunung Merbabu, mana yang lebih indah? Hehehehe… Gunung Merapi terlihat lebih menarik bagi sebagian orang karena masih aktif dan dapat meletus sewaktu-waktu. Sedangkan Gunung Merbabu adalah gunung berapi tipe B yang sedang menjalani “tidur” panjang. Meski demikian, Merbabu bisa saja aktif kembali (semoga nggak terjadi) Smile

Baca juga: Ketika Merapi Meletus...


New Selo Boyolali_08


Sumber : http://www.kisahfoto.com/2014/03/new-selo-menikmati-keindahan-gunung-merapi-merbabu-lebih-dekat.html

Keindahan Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah


Informasi Umum

Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Boyolali. tidak mengunjungi wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya.  Keindahan wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat wisata Waduk Kedung Ombo di kota Boyolali.

Lokasi

Dimana lokasi Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah ? seperti yang tertulis di atas lokasi terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.

Daya Tarik

Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Boyolali juga terkenal akan Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Kawasan Waduk Kedung Ombo mempunyai area seluas 6.576 Ha yang terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 Ha dan lahan daratan 3.746 Ha. Waduk yang mulai didirikan tahun 1980 dan selesai pada tahun 1991 ini merupakan salah satu bendungan terbesar yang ada  di Indonesia. Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali adalah sebuah taman dengan panorama alam serta hamparan air dari ketinggian di tepi WKO. Di situlah, pengunjung Taman Cinta bisa menikmati pemandangan waduk serta semilir angin. Disebut Taman Cinta lantaran ada simbol hati (love) warna merah berukuran cukup besar.
Para pengunjung juga disuguhi pepohonan rindang dipinggir jalan pada saat masuk ke kawasan waduk Kedung Ombo. Dan setelah masuk ke obyek wisata pemandangan nan indah disuguhkan oleh waduk ini. Sejauh mata memandang air yang jernih membawa suasana yang tenang. Disekitar waduk terdapat para pedagang yang menjajakan dagangannya. Kita bisa duduk santai dipinggiran waduk dibawah pepohonan yang lumayan rindang.


Fasilitas

Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

- Area Parkir kendaraan

- Warung Makan Apung

- Jetsky

- Speedboot

- Bebek air

- Kamar mandi / MCK

- Sejumlah Playground Kid.

- dan masih banyak lainya

Transportasi

Bagi wisatawan asal kota Boyolali sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Boyolali saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.

Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.
Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti Desa Kemusu. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju Desa Kedungrejo hingga sampai di lokasi Wisata Waduk Kedung Ombo tersebut. di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia.

Saran dan Tips

Saran dan tips sebelum menuju ke tempat wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah, anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan seperti membawa bekal, air minum dan lainnya. Serta beberapa barang tambahan seperti  kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman - teman anda.
Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, obat-ibatan, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati - hati.

Peta Lokasi




Demikianlah sedikit ulasan mengenai Wisata Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah yang dapat saya informasikan di web teluklove.com. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba berwisata ke Waduk Kedung Ombo di Mojopuro Boyolali Jawa Tengah. Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota Boyolali, Jawa Tengah. Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua. 
 
Sumber : http://www.teluklove.com/2016/11/pesona-keindahan-wisata-waduk-kedung.html

Taman Air Tlatar Objek Wisata Edukasi dan Hiburan Boyolali


taman air tlatar
Lihat.co.id – Taman Air Tlatar atau “Umbul Tlatar” adalah ekowisata berbasis pendidikan, pelestarian alam, dan rekreasi dengan cara memanfaatkan sumber daya alam air yang begitu melimpah. Maklum, kawasan ini merupakan daerah lahan basah yang hampir selalu tergenang air sepanjang tahun.
Daya tarik Wisata Air Tlatar yang ditawarkan, antara lain: aneka kuliner khas daerah, ternak ikan, berenang, arena bermain air, trekking, bumi perkemahan, outbond, dan berbagai jenis kegiatan wisata berbasis lingkungan lainnya. Sangat cocok untuk wisata keluarga, remaja, mahasiswa, dan orang tua.
taman air tlatar

Letak Destinasi Taman Air Tlatar Boyolali

Ekowisata berbasis air ini terletak di Dusun Gombol dan Tlatar, Desa Kebonbimo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Taman ini didirikan pada tahun 1997. Untuk menuju destinasi ini sangat mudah karena letaknya hanya sekitar 5 km ke arah utara dari Kota Boyolali. Sedangkan, dari Kota Salatiga hanya perlu ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. Kawasan ekowisata ini mendayagunakan perairan sekitar seperti keberadaan mata air alami dan lapisan batuan vulkanik di kaki Gunung Merbabu. Kawasan ekowisata ini berada di ketinggian sekitar 350 meter di atas permukaan air laut, sangat kental dengan suasana pedesaan, alam yang masih asri, dan udara sejuk.

Daya Tarik Wisata yang Ditawarkan di Taman Air Tlatar Boyolali

Etasia adalah akronim dari Ekowisata Taman Air Indonesia. Ekowisata menempati lahan seluas kurang lebih 7 hektar. Daya tarik wisata yang ditawarkan, antara lain: wisata kuliner dan konvensi, kolam pemancingan, kolam renang yang bersumber dari mata air, woodball venue, kali bening, laboratorium alam dan taman hidrologi, homeschooling Kak Seto (HSKS), aneka jenis kegiatan outbond. Semua atraksi wisata yang ditawarkan memang benar-benar mengedepankan pendidikan, rekreasi, dan hiburan. Kawasan ini berupa hutan kecil yang dibelah oleh sebuah sungai.
taman air tlatar
  1. Pakecehan
Penamaan wahana ini berasal dari kosa kata Bahasa Jawa, yang artinya bermain-main dengan air. Wahana ini berupa kolam dengan air yang jernih, kedalaman hanya sampai 30 cm saja. Di dalam kolam pakecehan ini berisi berbagai jenis ikan dan hewan air seperti ikan wader, serangga air, udang, kepiting, keong, dll. Dasar kolam dibuat keras untuk memudahkan berjalan-jalan dan terhindar dari jatuh karena terpeleset.
  1. Wisata kuliner dan konvensi
Tersedia banyak tempat atau stan warung yang menyajikan kuliner berbahan dasar ikan. Pastinya, ikan-ikan yang akan diolah menjadi aneka masakan ini segar-segar semua. Mulai dari jenis ikan gurame, lele, bawal, nila. Olahan masakan ikan yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari ikan goreng, ikan bakar, ikan asam manis, udang saos tiram, dll. Bagi yang ingin membuat acara pertemuan, tersedia sarana untuk seperti ini. Acara seperti kumpulan keluarga besar, seminar, meeting bisa mengambil tempat ini. Tersedia ruang dengan kapasitas sampai 200 orang. Boleh pilih ruang pertemuan di Apron Depan, Apron Pasegaran, Gedung VIP, dan Joglo.
  1. Kolam pemancingan
Bagi penghobi mincing, inilah surganya memancing ikan-ikan air tawar. Tersedia kolam pemancingan yang berisi ikan-ikan raksasa. Mulai dari ikan jenis bawal dan jenis-jenis ikan yang berasal dari perairan Amazon. Sensasi strike pastinya sangat nendang karena tarikan ikan ini begitu kuat.
  1. Kolam renang
Air kolam renang ini diambil dari sumber mata air di sekitar ekowisata Taman Air Tlatar. Mandi di kolam ini berarti juga akan menjaga kesehatan tubuh Anda. Kualitas air memiliki TDS 20, kaya kandungan mineral yang bisa menjaga kesehatan kulit. Kedalaman air mulai dari 30, 40, sampai dengan 80 cm sehingga aman untuk semua pengunjung.
taman air tlatar
  1. Woodball venue
Wahana berkelas internasional yang baru pertama kali ada di Indonesia. Saat pertama kali dibuka, langsung dipakai untuk pertandingan internasional yaitu Woodball International Championship I tahun 2007 dan yang kedua pada tahun 2008.
  1. Kali bening
Sungai dengan arus air yang lumayan deras, air begitu jernih, bebatuan alam menjadikan Kali Bening sangat layak dicoba. Debit air yang mengalir dibuat stabil sehingga pada musim kemarau maupun hujan akan tetap mengalir dengan debit yang tetap sehingga aman untuk para pengunjung.
  1. Laboratoriun alam dan taman hidrologi
Wahana yang kental dengan nilai pendidikan dan konservasi alam. Para pengunjung akan disuguhi tentang alam dan air serta interaksinya. Tujuan dari wahana memberikan kesadaran bagi masyarakat arti penting air dalam kehidupan kita.
taman air tlatar
  1. Homeschooling Kak Seto (HSKS)
Di dalam kawasan Ekowisata Taman Air Tlatar tersedia kelas alam yang dikelola oleh Kak Seto. Siswa yang belajar di sekolah ini diberi ruang dan waktu yang fleksibel untuk mengembangkan kemampuan liveskill mereka sendiri.
Itulah atraksi yang ditawarkan oleh Ekowisata Taman Air Tlatar kepada para wisatawan. Semua atraksi tersebut sangat bagus untuk semua lapisan masyarakat. Harga tarif yang ditawarkan untuk setiap wahana sangat terjangkau, mulai dari Rp 3.000 saja.

Sumber : http://www.lihat.co.id/wisata/taman-air-tlatar.html

Kedung Kayang. Air Terjun Cantik Di Perbatasan Magelang dan Boyolali

February 10th, 2016 by Imron Saputra
Kalau ingin jalan-jalan ke Magelang, cobalah sesekali mampir ke tempat-tempat wisata yang anti mainstream.
Selain Candi Borobudur, Magelang masih punya banyak tempat wisata lain yang tidak kalah keren untuk dikunjungi. Beberapa diantaranya adalah tempat wisata bernuansa alam pegunungan. Salah satunya adalah Air Terjun Kedung Kayang. Air terjun ini berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu serta berada di perbatasan Kabupaten Magelang dan Boyolali yakni Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
Jika kamu pernah berkunjung ke Ketep Pass, berarti kamu sudah cukup dekat dengan Air Terjun Kedung Kayang. Lokasi air terjun ini hanya sekitar 3 km dari Ketep Pass. Air Terjun Kedung Kayang memiliki tinggi sekitar 40 meter dengan volume air yang cukup tinggi. Lokasinya berada di ketinggian sekitar 950 mdpl
Seperti biasa, untuk bisa sampai ke lokasi air terjun kita harus jalan kaki terlebih dulu melewati jalanan setapak selama sekitar 20 menit dari lokasi parkir kendaraan. Keindahan air terjun ini bisa dinikmati dari berbagai sisi. Baik dari atas, samping atau depan. Area di sekitar air terjun sendiri sudah dikembangkan sedemikian rupa untuk menjadi sebuah tempat wisata. Di sekitar sana sudah ada beberapa fasilitas penunjang seperti penginapan serta bumi perkemahan. Suasana di lokasi air terjun sendiri tidak terlalu ramai sehingga kita bisa menikmati kesegaran alam dengan lebih leluasa
kedung kayang 3
Foto: https://spadepicnic.wordpress.com

Bisa ngapain aja di Air Terjun Kedung Kayang?

Kedung Kayang merupakan air terjun dengan debet air yang cukup tinggi. Meski begitu, masih relatif aman untuk mandi di bawah air terjun. Air yang jatuh dari air terjun ini mengalir ke sebuah sungai kecil berbatu. Karna berada di ketinggian 950 mdpl maka suasana di sekitar air terjun terasa sangat segar. Hanya ada suara gemuruh air terjun serta canda tawa para pengunjung yang akan terdengar di sekitar lokasi air terjun. Suasana semacam ini sangat ideal untuk berkontemplasi seraya menyegarkan pikiran agar kembali kreatif saat kembali ke rutinitas

Sumber : http://www.yukpiknik.com/jawa-tengah/air-terjun-kedung-kayang/

Waduk Cengklik Boyolali, Eksotisme Tersembunyi Dibalik Waduk Peninggalan Belanda

Waduk Cengklik merupakan waduk atau danau buatan yang letaknya berdekatan dengan Bandara Adi Sumarmo Solo. Waduk ini dibangun pada zaman ...